
Berbicara forex pasti selalu lekat dengan pembahasan
ekonomi. Salah satu data ekonomi yang cukup berpengaruh pada pertukaran mata
uang adalah Gross Domestic Product (GDP). Apa saja yang perlu trader ketahui tentang
GDP? Mari kita bahas.
Apa itu GDP?
GDP merupakan salah satu cara untuk menghitung
pendapatan nasional suatu negara, serta mengukur pertumbuhan ekonomi dan
tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Data yang diperoleh didapat dari nilai
pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh negara. Di negara-negara maju
seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, GDP dirilis setiap bulan,
yaitu rilis advance, preliminary, dan final. Kemudian data-data bulanan ini
dijadikan acuan evaluasi dan perbandingan pertumbuhan ekonomi secara kuartalan
(tiga bulanan) dan tahunan. Di Indonesia, GDP dikenal dengan nama Produk
Domestik Bruto (PDB).
GDP masing-masing negara tentu berbeda. Di
negara-negara maju—seperti Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Jerman, dll.—GDP 3%
saja sudah dianggap bagus. Namun GDP di negara-negara berkembang biasanya bisa
lebih tinggi, sampai dengan 7%, karena tingkat kesejahteraan masyarakatnya
cenderung masih rendah, serta masih ada banyak lahan untuk mengembangkan
ekonomi.
Data apa yang dimuat dalam GDP?
Ada dua cara untuk menghitung GDP, yaitu dengan
pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. Pada perhitungan GDP dengan
pendekatan pengeluaran, data yang tercatat adalah nilai konsumsi atau
pengeluaran rumah tangga, investasi sektor usaha, pengeluaran
pemerintah, dan nilai total ekspor dikurangi impor.
Sementara dari perhitungan GDP dengan pendekatan pendapatan, data yang dimuat
adalah nilai biaya sewa, upah tenaga kerja, bunga pemilik
modal, serta laba pengusaha. Kedua pendekatan ini menghasilkan
angka yang sama.
Bagaimana peran GDP dalam analisis
fundamental trading forex?
Dengan menilik GDP, Anda dapat mengetahui pertumbuhan
ekonomi suatu negara. Selain itu GDP juga menjadi salah satu landasan bagi bank
sentral untuk mengeluarkan kebijakan ekonomi.
Misalnya, Amerika Serikat merilis data GDP kuartal
keduanya naik 1% dari kuartal pertama. Berarti perekonomian Amerika Serikat
bertumbuh 1% dari kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi menandakan
berkurangnya jumlah pengangguran, bertambahnya permintaan tenaga kerja, serta
meningkatnya upah minimum. Kondisi ini berarti kesejahteraan masyarakat juga
meningkat, maka bank sentral dapat menaikkan tingkat suku bunga dan menarik
stimulus ekonomi.
Dalam skenario di atas, dapat diasumsikan bahwa nilai
USD akan meningkat terhadap mata uang lain selama rilis berita GDP dan rilis
berita kebijakan bank sentral tersebut. Ini bisa menjadi peluang profit bagi
trader dengan membuka posisi buy untuk pasangan USDJPY (dolar Amerika/yen
Jepang) atau posisi sell untuk pasangan dengan USD sebagai quote currency,
seperti EURUSD (euro/dolar Amerika), AUDUSD (dolar Australia/dolar Amerika),
dll.
Sebaliknya, jika Amerika Serikat merilis data GDP yang
lebih rendah dari periode sebelumnya, berarti kesejahteraan masyarakat Amerika
Serikat juga menurun. Imbasnya, bank sentral akan menurunkan tingkat suku bunga
dan mengeluarkan stimulus ekonomi jika dibutuhkan. Dengan skenario ini, dapat
diasumsikan bahwa harga USD akan melemah terhadap mata uang lain. Trader dapat
membuka posisi buy untuk pasangan seperti EURUSD dan AUDUSD, serta membuka
posisi sell untuk pasangan seperti USDJPY.
Sebagai trader forex, Anda tidak perlu mengikuti rilis berita GDP semua negara
di seluruh dunia, cukup negara-negara dengan mata uang major saja, yaitu Amerika Serikat,
Inggris, Kanada, Swiss, Jepang, Australia, dan New Zealand. Untuk mata uang
euro, Anda perlu mengikuti perkembangan negara-negara Uni Eropa yang ekonominya
kuat, seperti Jerman dan Prancis. Namun perlu diingat bahwa GDP bersifat
lagging atau tertunda, karena rilisnya setiap tiga bulan sekali, sehingga Anda
juga perlu mengikuti berita ekonomi lainnya serta mempertajam kemampuan
analisis teknikal untuk menemukan peluang trading dengan lebih baik. Temukan
berita-berita ekonomi terkini di MIFX News dan nyalakan notifikasi MIFX Mobile Anda
untuk mendapatkan referensi sinyal trading.
Belajar Forex Gratis di www.balitraders.info
Komentar
Posting Komentar