Pasar forex menyediakan belasan pasangan mata uang
yang bisa Anda pilih untuk trading. Selain itu, ada pula produk komoditi
seperti emas, perak, dan minyak mentah untuk Anda transaksikan. Sebagai trader
pemula, Anda mungkin tergoda mencoba trading semua pasangan mata uang dan
komoditi, demi meraih profit sebanyak-banyaknya. Namun, bijakkah strategi
trading seperti itu? Atau lebih baik Anda fokus trading satu pasangan mata uang
saja?
Mengapa
trading banyak pasangan mata uang menarik di mata trader pemula?
Ketika pertama kali mencoba trading forex dan
komoditi, biasanya menggunakan Akun Demo, kemungkinan Anda belum tahu pasangan
mata uang atau produk komoditi apa yang akan Anda transaksikan. Di samping itu,
mungkin Anda juga masih mengelola emosi dalam trading, terutama rasa takut dan
serakah—rasa takut rugi dan serakah ingin mengeruk profit sebanyak-banyaknya,
secepat-cepatnya. Emosi seperti ini biasanya akan mendorong Anda untuk trading
berbagai pasangan mata uang sekaligus. Semua Trading Signal atau Market News akan
Anda sikat tanpa pikir panjang demi meraih profit.
Mungkin
Anda bisa meraih profit dengan cara demikian, tapi bisakah strategi trading ini
Anda pertahankan untuk jangka waktu yang panjang?
Risiko trading banyak pasangan mata uang
Ada beberapa risiko jika Anda trading banyak pasangan
mata uang dan komoditi sekaligus. Pertama, konsentrasi Anda akan terpecah
karena Anda harus mengamati price action beberapa produk sekaligus.
Kedua, Anda tidak punya waktu untuk mengenal dan memahami faktor-faktor
penggerak harga masing-masing produk, sehingga tidak ada produk yang
benar-benar Anda kuasai. Ketiga, Anda harus menyesuaikan strategi trading
setiap kali Anda berganti pasangan mata uang. Jika strategi ini tidak matang,
maka risiko kerugian pun akan lebih besar.
Sebaiknya,
trader pemula fokus pada satu pasangan mata uang terlebih dahulu
Jika Anda mengamati strategi dan cara kerja trader
profesional, Anda akan melihat bahwa mereka mungkin juga bertransaksi dengan
lebih dari satu produk. Namun, jangan salah. Trader profesional hanya berfokus
pada produk-produk yang sudah mereka kuasai saja, biasanya sekitar 3-5 macam
produk.
Jika
Anda masih pemula, sebaiknya Anda berfokus pada satu pasangan mata uang atau
komoditi terlebih dahulu. Misalnya, Anda mulai dengan pasangan XAGUSD
(perak/dolar Amerika) terlebih dahulu. Pelajari karakteristik XAGUSD dan cari
tahu faktor-faktor apa yang menggerakkan harga perak. Setelah
Anda menguasai trading perak, baru kemudian Anda pelajari produk lain, misalnya
XAUUSD (emas/dolar Amerika), atau major currency pairs seperti EURUSD
(euro/dolar Amerika) atau USDJPY (dolar Amerika/yen).
Dengan berfokus pada satu pasangan mata uang atau
produk, Anda akan menguasai produk trading dengan lebih baik, sehingga analisis
dan strategi yang Anda buat pun menjadi lebih matang. Anda pun bisa mengelola
risiko dengan lebih baik, sehingga trading forex dan komoditi dapat menjadi
bisnis jangka panjang yang menghasilkan potensi profit yang konsisten bagi
Anda.
Komentar
Posting Komentar